Postingan

Pura Dasar Dalem Lempuyang

Gambar
Rasa syukur kami panjatkan kepada Hyang Widhi yang telah menuntun kami sehingga menemukan Pura ini yang mana tidak banyak orang yang mengetahuinya. Adalah Pura Dasar Dalem Lempuyang yang l etaknya di Desa Batugunung, di timur laut kota Amlapura. Pura ini dapat dicapai dari 2 arah yakni dari kota Amlapura melalui jalan jurusan Taman Udjung, dan dari desa tegallinggah, melewati desa Bukit dan Desa Batugunung, Pura ini berada di tengah-tengah desa Batugunung. Diresmikan oleh Gubernur Bali Prof. IB. Mantra di tahun 1983, sekaligus digelar pedudusan agung pada 22 Oktober 1983, dengan demikian pujawali Pura ini jatuh setiap Purnama Kalima. Sebagaimana tersirat dalam lontar Sulayang Geni, Pura Dasar Dalem Lempuyang merupakan pintu gerbang menuju Pura-Pura Sad Kahyangan di Giri Lempuyang. Adapun fungsi dari Pura ini adalah tempat nuntun kawitan atau mendak leluhur yang kedudukannya sebagai Predana. Dalam ajaran agama Hindu, kita mengenal adanya Utpatti, Sthiti, Pralina (Tri Kona) yang bisa

Pura Ranu Pane

Gambar
    Tak banyak yang mengetahui keberadaan dari Pura ini dikarenakan untuk mencapainya diperlukan waktu kurang lebih 2 jam menelusuri areal perbukitan (lereng Tengger). Pura ini terletak di daerah Senduro, Lumajang - Jawa Timur. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo di utara, Kabupaten Jember di timur, Samudra Hindia di Selatan dan Kota Malang di barat.     Pada umumnya orang bersembahyang di Pura Giri Mandara Semeru Agung yang terletak tak jauh dari Pura ini, hanya saja untuk mencari Pura Ranu Pane kita harus memasuki kawasan perbukitan lereng Gunung Tengger. Pura yang tak begitu besar ini mempunyai 3 bangunan terdiri dari 1 Padma, 1 Gedong dan 1 pelinggih kecil. Udara disini sangat dingin berkisar antara 15 derajat celcius disiang hari dan 10 derajat celcius dimalam hari. Jadi sangat disarankan bagi teman - teman yang ingin melakukan perjalanan kemari agar tidak lupa membawa baju hangat, selop tangan dan penutup kepala.      Pura Ranu Pane dikelilingi oleh buki

Pura Luwur Puncak Mangu

Gambar
Perjalanan kali ini sangat menyenangkan, ditengah suasana yang sejuk dengan pemandangan alam yang indah kali ini saya bersama keluarga mendaki Puncak Mangu. Diatas Puncak Mangu terdapat 1 pelinggih tumpang lima, Gedong dan juga Lingga dengan ukuran tinggi 60cm dan garus tengah 30cm. Bahannya dari batu alam lengkap dengan bentuk segi 4 (Brahma Bhaga), segi delapan (Wisnu Bhaga) dan bulat panjang (Siwa Bhaga). Pura tersebut dikenal sebagai Pura Luwur Puncak Mangu yang dipercaya tempat berstananya Hyang Manik Kumayang yang tak lain adalah salah satu Putra dari Hyang Pasupati.     Secara Geografis Puncak Mangu terletak di perbatasan Kaja (utaranya) Badung dan Kajanya Buleleng  (sekitar 40km dari Denpasar) di Desa Plaga dengan ketinggian 2.020 MDPL dengan curah hujan rata-rata 2135mm pertahun dan suhu rata-rata 24,2 derajat celcius. Pura Luwur Puncak Mangu ini juga disebut sebagai Puncak Beratan atau Puncak Tinggan yang memiliki medan tidak terlalu sulit untuk dilalui.    Sebelum mencap

Pura Luhur Sri Rambut Sedana

Gambar
Biasanya orang-orang bepergian ke Jati Luwih hanya untuk sekedar jalan-jalan, trekking dan bersepeda. Itupun yang pernah saya lakukan dulu sebelum mengetahui bahwa ada Pura Kahyangan Jagad di desa ini. Beberapa bulan sebelumnya kebetulan suami saya diberikan penglihatan lintas tentang adanya sebuah Pura tua peninggalan jaman terdahulu yang terletak di Barat laut dekat perbukitan. Berpatokan dengan hal tersebut kami berusaha menyusuri cerita, gambar dan lokasi sehingga akhirnya dapat menemukan Pura tersebut. Adalah Pura Luhur Sri Rambut Sedana yang terletak di desa Jati Luwih Kabupaten Tabanan kurang lebih 3km dari objek wisata Jati Luwih. Pura ini berada dikaki bukit dan untuk menjangkaunya kita bisa menggunakan kendaraan (mobil/sepeda motor) namun hanya bisa dilalui oleh 1 mobil (tidak bisa berpapasan). Pura Luhur Sri Rambut Sedana ini merupakan salah satu Pura tertua di Bali yang dipugar pertama kali tahun 1933 dan dengan filsafat "Nyegara Gunung" yang diyakini merupakan

Puncak Gunung Agung & Pura Tirta Mas

Gambar
Perjalanan kita kali ini cukup ekstrim, betapa tidak..karena yang akan kita tuju adalah puncak tertinggi di Bali yaitu Puncak Gunung Agung atau Puncak Toh Langkir. Perjalanan yang cukup melelahkan, cukup menyita waktu namun terbayar tuntas akan keindahan alam dan pengalaman saat menyusuri langkah demi langkah bebatuan yang ada di Gunung Agung. Puncak Toh Langkir dipercaya sebagai stana dari Hyang Putra Jaya yang bergelar Hyang Bethara Lingsir yang berada di ketinggian 3142 MDPL.  Kesakralan tempat ini sangat tidak patut untuk diragukan dimana banyak pendaki asing atau orang yang ingin mengadakan ritual hilang ditempat ini jika tidak mematuhi bisama yang ada. Hendaknyalah bagi orang-orang yang ingin melakukan perjalanan ke puncak ini harus memiliki pemikiran yang tulus, suci dan ikhlas dan jauhkan diri dari perkataan yang kotor atau "ngawi-ngawi" sepanjang perjalanan. Pada hari itu 7 Desember 2013 pukul 20.00 wita kami sampai di Pura Pasar Agung, persembahyangan pun dimul

Pura Dalem Balingkang

Gambar
Tak banyak orang yang mengenal Pura ini, namun untuk penduduk Bali Aga wajib untuk datang dan menghaturkan sembah ke Pura ini. Adalah Pura yang terletak di desa Pinggan 25km dari Pura Puncak Penulisan ke arah timur laut. Di Pura Dalem Balingkang ini terdapat 2 Pura utama yaitu Kuil pemujaan Hyang Syah Bandar (Kang Cing Wi) dan Penataran Dalem Balingkang sendiri. Dikaitkan dengan cerita dahulu kala, dimana Raja Dalem Jaya Pangus (Raja Kerajaan Dalem Puri) menikah dengan seorang putri dari daratan Cina yang bernama Ing Kang Cing Wi. Oleh karena kerajaannya terkena musibah yang membuat mereka harus mengungsi ke daerah Kintamani, dibangunlah kerajaan Dalem Balingkang. Areal Pura ini sangat luas dengan arsitekturnya yang mirip dengan benteng pertahanan. Bagian depan terhampar tanah kosong yang luas yang sepertinya dipakai sebagai tempat tinggal penduduk dijaman nya. Mencari Pura ini kita berjalan melewati hamparan tanah tersebut dan mengikuti anak tangga menuju kedalam Pura Dalem Balingka

Pura Luwur Andakasa

Gambar
Anggara Kasih Medangsya adalah pujawali di Pura Luwur Andakasa, beribu pemedek datang silih berganti untuk menghaturkan sembah dan sesajen mereka di hadapan Hyang Brahma Tugu yang dipercaya melinggih di Pura Luwur Andakasa ini. Pura ini terletak di Kabupaten Karangasem tepatnya di banjar Pakel  Desa Gegelang Kecamatan Manggis. Berada di ketinggian 200m diatas permukaan laut, Pura ini sekarang memiliki akses langsung yang bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat yang bisa lansung parkir diatas dekat dengan areal Pura.