Puncak Gunung Agung & Pura Tirta Mas

Perjalanan kita kali ini cukup ekstrim, betapa tidak..karena yang akan kita tuju adalah puncak tertinggi di Bali yaitu Puncak Gunung Agung atau Puncak Toh Langkir. Perjalanan yang cukup melelahkan, cukup menyita waktu namun terbayar tuntas akan keindahan alam dan pengalaman saat menyusuri langkah demi langkah bebatuan yang ada di Gunung Agung. Puncak Toh Langkir dipercaya sebagai stana dari Hyang Putra Jaya yang bergelar Hyang Bethara Lingsir yang berada di ketinggian 3142 MDPL.  Kesakralan tempat ini sangat tidak patut untuk diragukan dimana banyak pendaki asing atau orang yang ingin mengadakan ritual hilang ditempat ini jika tidak mematuhi bisama yang ada. Hendaknyalah bagi orang-orang yang ingin melakukan perjalanan ke puncak ini harus memiliki pemikiran yang tulus, suci dan ikhlas dan jauhkan diri dari perkataan yang kotor atau "ngawi-ngawi" sepanjang perjalanan.
Pada hari itu 7 Desember 2013 pukul 20.00 wita kami sampai di Pura Pasar Agung, persembahyangan pun dimulai untuk memohon restu sebelum pendakian menuju Puncak. Suhu udara mulai dingin saat kami memulai pendakian pukul 01.00 dini hari menyusuri jalan setapak (tanah liat) yang ditempuh kurang lebih 1,5 jam, sebelum memasuki jalan kerikil dan bongkahan-bongkahan batu lahar.

Perjalanan menuju puncak sangat menyenangkan karena pemandangan sisi kanan dan kiri yang sangat menakjubkan. Hamparan hutan, rumah dan lampu2 terlihat jelas dari atas Gunung Agung. Dikarenakan kami bukan pendaki yang mahir, perjalanan ke puncak pun memakan waktu yang cukup lumayan lama yaitu kurang lebih 8 jam dengan suhu diperkirakan 18 Derajat Celcius.

Setibanya di puncak Gunung Agung (Toh Langkir), kami pun melakukan persembahyangan sebagai wujud rasa terimakasih kami telah diberikan kesempatan untuk mengetahui keindahan alam dan keajaiban sang pencipta. Setelah beristirahat beberapa lama, kamipun beranjak turun dan perjalanan turun menjadi lebih ekstrim karena gaya grafitasi bumi semakin meningkat sehingga sedikit saja badan kita terlalu condong kebawah maka tubuh kita akan sangat mudah untuk tergelincir. Tips : tetaplah berpegangan pada bebatuan saat menuruni gunung dan jangan terlalu condongkan badan kedepan.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pura Dasar Dalem Lempuyang

Pura Dalem Balingkang

Pura Ranu Pane