Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

Pura Luhur Sri Rambut Sedana

Gambar
Biasanya orang-orang bepergian ke Jati Luwih hanya untuk sekedar jalan-jalan, trekking dan bersepeda. Itupun yang pernah saya lakukan dulu sebelum mengetahui bahwa ada Pura Kahyangan Jagad di desa ini. Beberapa bulan sebelumnya kebetulan suami saya diberikan penglihatan lintas tentang adanya sebuah Pura tua peninggalan jaman terdahulu yang terletak di Barat laut dekat perbukitan. Berpatokan dengan hal tersebut kami berusaha menyusuri cerita, gambar dan lokasi sehingga akhirnya dapat menemukan Pura tersebut. Adalah Pura Luhur Sri Rambut Sedana yang terletak di desa Jati Luwih Kabupaten Tabanan kurang lebih 3km dari objek wisata Jati Luwih. Pura ini berada dikaki bukit dan untuk menjangkaunya kita bisa menggunakan kendaraan (mobil/sepeda motor) namun hanya bisa dilalui oleh 1 mobil (tidak bisa berpapasan). Pura Luhur Sri Rambut Sedana ini merupakan salah satu Pura tertua di Bali yang dipugar pertama kali tahun 1933 dan dengan filsafat "Nyegara Gunung" yang diyakini merupakan

Puncak Gunung Agung & Pura Tirta Mas

Gambar
Perjalanan kita kali ini cukup ekstrim, betapa tidak..karena yang akan kita tuju adalah puncak tertinggi di Bali yaitu Puncak Gunung Agung atau Puncak Toh Langkir. Perjalanan yang cukup melelahkan, cukup menyita waktu namun terbayar tuntas akan keindahan alam dan pengalaman saat menyusuri langkah demi langkah bebatuan yang ada di Gunung Agung. Puncak Toh Langkir dipercaya sebagai stana dari Hyang Putra Jaya yang bergelar Hyang Bethara Lingsir yang berada di ketinggian 3142 MDPL.  Kesakralan tempat ini sangat tidak patut untuk diragukan dimana banyak pendaki asing atau orang yang ingin mengadakan ritual hilang ditempat ini jika tidak mematuhi bisama yang ada. Hendaknyalah bagi orang-orang yang ingin melakukan perjalanan ke puncak ini harus memiliki pemikiran yang tulus, suci dan ikhlas dan jauhkan diri dari perkataan yang kotor atau "ngawi-ngawi" sepanjang perjalanan. Pada hari itu 7 Desember 2013 pukul 20.00 wita kami sampai di Pura Pasar Agung, persembahyangan pun dimul

Pura Dalem Balingkang

Gambar
Tak banyak orang yang mengenal Pura ini, namun untuk penduduk Bali Aga wajib untuk datang dan menghaturkan sembah ke Pura ini. Adalah Pura yang terletak di desa Pinggan 25km dari Pura Puncak Penulisan ke arah timur laut. Di Pura Dalem Balingkang ini terdapat 2 Pura utama yaitu Kuil pemujaan Hyang Syah Bandar (Kang Cing Wi) dan Penataran Dalem Balingkang sendiri. Dikaitkan dengan cerita dahulu kala, dimana Raja Dalem Jaya Pangus (Raja Kerajaan Dalem Puri) menikah dengan seorang putri dari daratan Cina yang bernama Ing Kang Cing Wi. Oleh karena kerajaannya terkena musibah yang membuat mereka harus mengungsi ke daerah Kintamani, dibangunlah kerajaan Dalem Balingkang. Areal Pura ini sangat luas dengan arsitekturnya yang mirip dengan benteng pertahanan. Bagian depan terhampar tanah kosong yang luas yang sepertinya dipakai sebagai tempat tinggal penduduk dijaman nya. Mencari Pura ini kita berjalan melewati hamparan tanah tersebut dan mengikuti anak tangga menuju kedalam Pura Dalem Balingka